Tuan yang baik hatinya, kodrat manusia memang tidak luput dari kesalahan, melakukan kesalahan, bertobat lagi kemudian melakukannya secara berulang-ulang walaupun dengan cara yang berbeda.
Tuan, lihatlah aku setalah bertahun-tahun apakah kamu belum mengerti sifat, wataq, kebiasaan, kelakuan aku?
sehingga Tuan yang baik hatinya ini selalu saja salah mengartikannya.Sehingga Tuan ini selalu saja mempersalahkan aku yang menurutku ini bukan kesalahan.
Baiklah Tuan akan aku perjelas bagaimana sifat, wataq, dan kebiasaan yang mungkin belum terlalu faham untuk kau fahami.
Tuan yang baik hatinya,
Dengarlah, tahukah Tuan sejarah Tulang rusuk itu terbuat dari tulang rusuk perempuan? jadi jika kamu ibaratkan aku ini adalah tulang rusuk, dimana tulang rusuk itu mudah patah dan rapuh. yaaaa benar sekali mudah patah dan rapuh itu yang aku rasakan sekarang Tuan. sesekali aku meyakinkan diri ini untuk tetap berdiri tegak, kuat, kokoh, walaupun sebenarnya aku terlalu lelah untuk bertahan. Terlalu berat untuk melepaskan.
Tuan yang baik hatinya,
"Sekeras-kerasnya batu bila tertimpa hujan akan retak juga" apakah cukup mengerti dengan pribahasa ini Tuan? aku artikan Tuan, ini mengartikan seberapa kuat aku bertahan jika terus-terusan kamu menyalahkan aku, aku akan rapuh juga Tuan yang baik hatinya :) . Tuan apakah kamu tega melihat aku melihat perempuan yang sangat menyanyai mu ini terluka? bersedih pun rasanya percuma yaa Tuan.
Tuan yang berhati Lembut,
Tuan, aku percaya kamu orang baik, tapi pasti Tuan tidak akan melihat tulisan ku saat ini,
tapi Tuan, tolong jangan membuat difikiran ku bertanya-tanya. tolong Tuan rangkul aku seberapa berharganya aku? jika kamu benar-benar tidak ingin kehilangan aku :'(
Tuan ..
jangan hanya aku yang kau persalahkan,
jangan hanya melihat sisi gelapku yang sebenarnya lebih banyak sisi terang terbaikku :'(
Tuan, entah apa yang sedang di rencanakan Tuhan kita,
Tuhan tahu apa yang di butuhkan oleh kita,
Selamat sore Tuan yang baik hatinya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar